Monthly Archives: Oktober 2010

Islam and Education

Edisi II/kamis, 21 oktober 2010/

Knowledge is the one of the important things in our live. By this one, we’ll know more about the greatest of Allah. Knowledge, science, opens all of the secrets of this world. It can bring us to our God because we’ll see that this world would never be without the creator.

We can take more advantages from our knowledge. Our live will be better than before. But, it will be more benefit if knowledge is not only for us, but  the others too. How to do it? One of the ways is teaching. This way will make our knowledge is more useful cause the taught people can use, even developes our knowledge.

Islam orders us to deliver our knowledge and it’s one of the good deeds in Islam.

حدثنا يحيى بن أيوب وقتيبة يعني بن سعيد وابن حجر قالوا حدثنا إسماعيل هو بن جعفر عن

العلاء عن أبيه عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له (رواه المسلم

Told from Yahya bin Ayyub from Yu’ni bin Sa’id and Ibnu Haja, told from Ismail bin Ja’far from ‘Ula` from his father from Abi Hurairah: Rosulullah SAW said, when the person dies, the deeds will be broken except three things, shodaqoh jariah (charity), benefit knowledge, and the pious child who always prays the parents.

That hadith tells us that benefit knowledge will make our live be useful. Knowledge can bring us near to the God. The benefit knowledge will bring us to the unstoppable merit. So, how to make our knowledge be more benefits and be useful?

Knowledge will be more benefit and useful if we use it to make our world and our environment be better. We deliver everything in our brain to make the others be smart and scholar. The delivered knowledge will help the others use it to survive and improve their live. It’s the mean that the benefit of delivered knowledge unstoppable.

Ok, we have talked more about how to make our knowledge be benefit. Now, we’ll talk about how to get knowledge. These are many ways to get knowledge. We can use them to get successful learning. These were taken from Ta’lim al muta’allim book. This one is the book that is used by students at traditional Moslem schools. 

وأنشدت و قيل إنّه لعلي ابن أبي طالب كرّم الله وجهه:

ألالاتنال العلم إلاّ بستّة ۝ سأنبيك عن مجموعها ببيان

ذكاء وحرص والصطبار وبلغة ۝ وإرشاد أستاذ و طول زمان (تعليم,55

Told by Ali bin Abi Thalib Karromallahu Wajhah,

Remember! The knowledge will unobtainable except by six things. It will be explain clearly.

Be thinker, be diligent, be patient, have supply, guideline (by teacher), and long life learning.

These elements show us that student centered is the model in Islamic. Guideline (by teacher) is the only one element that teacher is engaged. The five elements is in learner or student engaging.

The Explanation and collaboration with modern theory will be written in other time. Insya Allah.

Written by Muhammad Zamhari, S.Pd.Si.

Sources: Hadith and Ta’lim Muta’allim Book (Syaikh Az Zunaji)

Tetap Sabar dan Jangan Berhenti Berjuang

Saya sampaikan kepada sahabat-sahabat saya yang saat ini sedang melaksanakan PLP 2010 untuk tetap sabar dan jangan berhenti berjuang. Seminggu lebih Anda berada di lingkungan baru untuk melaksanakan kewajiban 4 sks. Apakah Anda merasa betah? tidak kuat? sudah tidak sabar untuk kembali ke kampus? ataukah Anda memiliki keluh kesah dan cerita baru lainnya yang Anda temukan di sekolah.

Asam, manis, dan pahit kehidupan baru Anda akan sangat bermanfaat ketika Anda menghadapi masalah di kehidupan Anda, baik ketika Anda mengajar ataupun dalam berkehidupan sosial di lingkungan Anda. Masalah tersebut akan menjadi pelajaran berharga yang mungkin tidak akan Anda lupakan seumur hidup.

Ubahlah kendala menjadi kendali. mungkin itu pesan yang dapat saya sampaikan. Saya yakin Anda dapat memecahkan segala permasalahan yang Anda temui di sekolah, seperti murid yang nakal, Guru yang kadang rewel, atau bahkan temen yang njengkelin. Yakinlah, semua hal itu dapat Anda selesaikan jika Anda tetap sabar dan tidak berhenti berjuang. Don’t give up!

tugas literasi informasi kimia (per kelompok)

  1. Mencari informasi mengenai jenis-jenis penelitian kimia/pendidikan kimia (+perbedaan & persamaan)
  2. Mencari informasi mengenai jurnal-jurnal kimia/pendidikan kimia, cetak maupun elektronik yang tersedia di Perpustakaan UIN
  3. Mencari informasi mengenai dosen-dosen tetap kimia & pendidikan kimia: siapa saja, latar belakang pendidikan, mata kuliah yang diampu, bagaimana jika ingin bertemu.
  4. Mencari informasi mengenai subbag administrasi akademik dan kemahasiswaan F. Saintek: apa saja tugas bagian ini, informasi apa yang dapat diakses di bagian ini. Siapa saja petugasnya.
  5. Mencari informasi mengenai silabus, sumber belajar, kontrak belajar, evaluasi, dan tips sukses mata kuliah Kimia Dasar I
  6. Mencari informasi mengenai perpustakaan UIN Sunan Kalijaga: fasilitas apa saja yang tersedia, jam buka, apakah ada pendidikan pengguna (user education), jaringan kerjasamanya dengan instansi mana saja?
  7. Mencari informasi mengenai Lab Terpadu UIN: fasilitas apa saja yang tersedia, siapa saja laboran dan pegawai di setiap lantai, jam buka, aturan yang berlaku, di mana papan informasi kegiatan laboratorium (semua laboratorium).
  8. Mencari informasi mengenai silabus, sumber belajar, kontrak belajar (tata tertib), evaluasi, dan tips sukses Praktikum Kimia Dasar I
  9. Dalam kaitannya dengan praktikum, siapa saja pihak yang terlibat dan apa tugasnya masing-masing? Apa yang dimaksud dengan asistensi dan responsi? Apa isinya? Apa akibatnya jika tidak mengikuti asisten atau responsi?
  10. Bagaimana UTS dan UAS di F. Saintek dilaksanakan: apa saja aturan bagi peserta ujian? Apa syarat ikut ujian akhir?

untuk lebih detail dapat didownload di halaman download.

deadline pengumpulan resume orientasi PLP 2010

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa pendidikan Fakultas Sains dan Teknologi, menindaklanjuti Orientasi PLP 2010, bahwa resume/rangkuman orientasi PLP 2010 yang ditugaskan kepada mahasiswa harap dikumpulkan, paling lambat

Hari          : Rabu

Tanggal   : 13 Oktober 2010

Tempat   : Sekretariat PPMPLP, Lab. Terpadu Lt. 3

Demikian pemberitahuan ini, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

nb: resume ditulis dengan tulisan tangan

ttd: Muhammad Zamhari

Dari mana…?

Pertanyaan inilah yang mungkin pertama kali muncul dalam benak Anda. Edu-corner berawal dari rasa ingin mencurahkan segala hal dalam pikiran tentang dunia pendidikan (sekalian belajar sich! Hehehe). Kolom ini juga muncul karena rasa keprihatinan akan minimnya wadah untuk berbagi pengetahuan tentang dunia pendidikan antar mahasiswa pendidikan fakultas saintek.

Pada kemunculan perdana ini edu-corner hanya dapat memperkenalkan diri sekaligus mengajak mahasiswa pendidikan untuk berbagi pengalaman, teori belajar, strategi, atau hal lainnya yang masih berbau pendidikan.

Tidak banyak yang diharapkan dari kami, kami hanya menginginkan mahasiswa berperan aktif dalam pengembangan dunia pendidikan, salah satunya adalah menyumbangkan tulisan atau unek-unek lewat kolom ini. Kapan Anda akan berbagi? ASAP ya! (As Soon As Possible)!

Tulisan Anda dapat dikirimkan ke Muhammad Zamhari di Ruang Sekretariat Microteaching Lab. Terpadu Lt. 3. Posisinya ada di ujung kulon (Pojok Barat) atau kirim ke zamhari@rocketmail.com

launching kolom edu-corner

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah, akhirnya muncul juga edu-corner. Rancangan yang selama ini hanya menghuni sisi pojok otakku ini. Kini selangkah lebih maju karena akhirnya bisa muncul di hadapan Anda.

Edu-corner, mudah-mudahan tempat ini menjadi wadah bagi para mahasiswa pendidikan yang ingin menuangkan ide dan pikirannya tentang pendidikan. Kolom yang satu ini juga diharapkan menjadi tempat untuk mengasah kemampuan dalam bidang coret-mencoret. Mencoret segala hal yang awalnya hanya nangkring di tempurung kepala, menjadi hal yang lebih nyata.

Hmm…Kamis, 7 Oktober 2010 merupakan hari yang bersejarah karena ini menjadi awal kemunculan kolom ini. Kolom yang mudah-mudahan bermanfaat dunia akhirat. Amin

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

kolom edu-corner dapat dilihat di sebelah papan pengumuman ppmplp, lab terpadu lt. 3

kompetensi guru

بسم الله الرحمن الحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

من أراد الدنيا فعليه بالعلم من أراد الأخرة فعليه بالعلم ومن أراد هما فعليه بالعلم

Kata mutiara tersebut sangatlah masuk akal bagi kita yang ingin meraih kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Ilmu, yang menjadi instrumen penting dalam meraih kebahagiaan tidaklah dibatasi pada salah satu jenis ilmu tertentu. Ilmu yang menjadi instrumen sangatlah luas, termasuk ilmu pengetahuan. Lalu apa sich yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan atau yang biasa kita kenal dengan nama sains? Ilmu pengetahuan atau sains adalah himpunan pengetahuan manusia tentang alam yang disimpulkan secara rasional dari hasil analisis kritis terhadap data pengukuran yang diperoleh melalui observasi pada fenomena alam (Baiquni, 1990).

Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan agama atau kepercayaan lainnya adalah tentang penekanannya terhadap masalah ilmu (sains). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ijazul Haq dari Universitas Damaskus, terdapat 750 dari 6.666 ayat Al Qur`an yang berdimensikan ilmu pengetahuan. Hal ini semakin memperkuat kedudukan ilmu dalam Islam. Orang yang berilmu juga akan mendapatkan kedudukan yang berbeda dengan orang yang tidak berilmu, hal ini dikarenakan orang yang berilmu dan yang beriman akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

يرفع الله الذين أمنوا و الذين أوتوا العلم درجات

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Al Mujaadilah, 58:11)

Hmm…hal ini seharusnya menjadikan kita sebagai umat Islam untuk selalu berusaha untuk menjadi orang beriman dan berilmu. Hal ini pula yang seharusnya tetap memberi kita pompa semangat untuk terus hadir dalam majelis ilmu, baik di bangku kuliah ataupun diskusi ilmiah, tidak peduli apakah itu kuliah agama ataupun kuliah umum. Lalu apa hubungannya dengan kita para mahasiswa calon pendidik? Inilah salah satu nilai lebih yang dimiliki oleh mahasiswa calon pendidik. Hal ini dikarenakan seorang guru adalah tugas mulia yang selalu akan berkecimpung dalam dunia pendidikan dan menjadi tonggak kemajuan suatu bangsa.

Guru mempunyai peran penting dalam mempersiapkan para calon kompetitor tangguh. Kompetitor yang mampu bersaing dan bertahan pada zamannya. Lalu kompetensi apa sajakah yang harus dikuasai seorang guru untuk mempersiapkan kompetitor yang tangguh? Hmm…setidaknya seorang guru harus memiliki 4 kompetensi utama, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, Kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Apa sich yang dimaksud dengan kompetensi-kompetensi tersebut? Berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Kompetensi Pedagogis

Kompetensi pedagogis dalam standar nasional pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat 3 butir (a) adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan, dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang dimilikinya.

  1. Kompetensi Kepribadian

Apa sich yang dimaksud dengan kepribadian? Kepribadian menurut Theodore M. Newcomb diartikan sebagai organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. Kepribadian merujuk pada organisasi sikap seseorang untuk berbuat, mengetahui, berpikir dan merasakan apabila dia berhubungan dengan dengan orang lain dan menanggapi suatu keadaan.

  1. Kompetensi Sosial

Apa yang kamu pikirkan jika Anda ditanya seperti apakah seorang guru? Mungkin dengan segera Anda akan menjawab bahwa guru adalah sosok teladan bagi masyarakat. Bahkan tidak jarang orang merngatakan bahwa guru merupakan singkatan dari “digugu lan ditiru”. Guru adalah manusia teladan. Sikap dan perilakunya menjadi cermin masyarakat. Maka, dalam kehidupan sehari-hari guru haruslah memiliki kompetensi sosial. Guru haruslah memiliki kecakapan dalam membangun kehidupannya sebagai makhluk sosial (zoon politicon).

  1. Kompetensi Profesional

Rasanya aneh jika seorang guru mengajarkan sesuatu akan tetapi tidak memahami apa yang diajarkannya. Lalu apa sich yang dimaksud dengan kompetensi profesional? Menurut Endang Komara (2007), kompetensi Profesional adalah kemampuan yang berhubungan dengan penyesuaian tugas-tugas keguruan.

Dalam standar nasional pendidikan pasal 28 ayat 3 butir (c) dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan. Kompetensi ini sangat penting karena berhubungan langsung dengan kinerja yang ditampilkan.

Lalu Apa saja penjabaran kompetensi profesional, dan kompetensi-kompetensi lainnya? Apa saja 10 indikator kompetensi pedagogis?  Adakah kompetensi-kompetensi lainnya yang harus dimiliki seorang guru pada zaman modern ini? Heheheh…rasanya tidak mungkin dijabarkan dalam tulisan ini. Saya khawatir kepala Anda sudah puyeng karena sudah kelamaan berdiri untuk membaca tulisan ini. Mungkin kapan-kapan ya!

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Oleh: Muhammad Zamhari, Kamis 7 Oktober 2010

Referensi :

Asmani, J. Ma’mur. 2009. 7 Kompetensi Guru menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Books.

Baiquni, Ahmad. 1990. Filsafat, Fisika, dan Alqur`an. Jurnal Ulumul Qur`an nomer 4 vol. II.

Ghulsyani, Mahdi.  2005. Filsafat-Sains menurut Al Qur`an. Bandung: Mizan Media Utama.

Yasid, Abu. Einstein Saintis Religius?, dalam Republika 31 Desember 2005.



Selamat Berjuang Adik-Adikku

Mungkin itulah doa yang hanya bisa saya kirimkan untuk adik-adikku yang berjuang untuk menyelesaikan 4 sks yang wajib mereka tunaikan untuk menyelesaikan studi S-1 mereka. Meskipun begitu, saya berharap tugas yang mereka lakukan bukanlah sekedar tugas yang akan menggugurkan kewajiban mereka. Saya berharap jiwa dan raga mereka bersungguh-sungguh untuk menjadikan momen ini sebagai wadah untuk mengembangkan bakat mereka dalam mengajar.

PLP, itulah tugas yang mereka emban saat ini. Tugas yang seharusnya dapat menjadikan diri mereka menjadi calon Guru yang memenuhi empat kompetensi. Empat kompetensi yang akan menghantarkan mereka menjadi seorang Guru profesional yang dapat mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Hmm…apakah terlalu muluk? Tidak! memang inilah salah satu tujuan diadakannya PLP ini. PLP yang diharapkan dapat mencetak guru yang mempunyai daya saing di masa depan. PLP yang dapat menciptakan sosok-sosok mulia yang terlibat aktif dalam memajukan bangsa ini.

Senin, 4 oktober 2010, menjadi hari yang spesial bagi adik-adikku yang mulai menginjakkan kakinya di sekolah. Sekolah yang dapat menjadi awal perkenalan mereka pada dunia nyata pendidikan. Dunia yang akan digeluti di masa mendatang. Hmm…rasanya cukup sekian yang dapat saya tulis untuk hari ini. Ijinkan saya untuk berbagi pesan, PLP ini hanya proses dalam pembelajaran.  Indikatornya adalah kemampuan Anda dalam mengarungi dan menghadapi kompetensi dunia pendidikan di masa mendatang. Wassalaamu’alaikum. (Zamhari)

hmmm…delicious

Akhirnya hari ini, Jum’at 1 Oktober 2010, perkuliahan semester awal bagi mahasiswa baru dimulai. Mungkin hari ini adalah hari yang spesial dan terkenang bagi para mahasiswa yang kini sah untuk menimba ilmu di fakultas sains dan teknologi. kira-kira, apa yang mereka pikirkan pada saat mereka mendapatkan perkuliahan pertama kali dalam hidup. Perkuliahan yang mungkin mereka damba pada saat mereka berseragam SMA. Mudah-mudahan, inilah yang mereka impi tiap pagi. Mudah-mudahan prodi yang mereka ambil adalah prodi yang akan mengembangkan kemampuan mereka sebagai modal untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat.