Monthly Archives: Maret 2010

kegiatan microteaching kembali ramai

Kegiatan pembelajaran mikro atau yang biasa kita kenal dengan microteaching akan kembali ramai dan disesaki dengan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kualitas mahasiswa calon guru dalam mengembangkan kemampuan mengajarnya.  Hal itu akan terjadi setelah ujian tengah semester kelar.  Tepatnya pada hari Senin, 12 April 2010 ruang-ruang mikro akan dipenuhi kembali. Bagi para mahasiswa yang merasa belum memenuhi target maju untuk bersiap tampil kembali dihadapan para pemeran siswa SMA atau SMP.

Lakukan persiapan dengan matang dan Sampai Jumpa

evaluasi Dosen Pembimbing dengan Panitia

Assalamu’alaikum wr. wb.

Mengharap kehadiran Dosen Pembimbing PPM pada:

Hari/Tgl     : Jum’at, 19 Maret 2010

Pukul          : 13.00 – 14.00

Tempat      : Ruang P.Mat Lab Terpadu lt.4

Acara         : Evaluasi Pelaksanaan PPM

Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

panitia

evaluasi penitia dengan mahasiswa PPM

Assalamu’alaikum wr. wb.

Mengharap kehadiran Mahasiswa perwakilan PPM pada:

Hari/Tgl     : Rabu, 17 Maret 2010

Pukul          : 11.00 – 12.30

Tempat      : Ruang P.Mat Lab Terpadu lt.4

Acara         : Evaluasi Pelaksanaan PPM

Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Panitia

nb: sebelum mengikuti acara ini, kumpulkan terlebih dahulu unek-unek Anda tentang kegiatan PPM yang telah Anda lakukan selama ini. Apakah ada hal-hal yang tidak menyenangkan atau kurang berkenan di hati Anda? Jika ya, segera kumpulkan dan kemukakan pada hari bersejarah tersebut.

teori pembelajaran

Dalam pasal 1 UU Sisdiknas, No 20 tahun 2003, pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana beajar dan proses pembeljaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Teori belajar

  • Lyle E Bourne, JR, Bruce R. Ekstrand → learning is a relatively permanent change in behaviour traceble to experience and practice.
  • Clifford T Morgan → learning is a relatively permanent change in behaviour that is a result of past experience.
  • Guiltford → learning is any change in behaviour resulting from stimulation.
  • Intinya → belajar adalah aktivitas yang muaranya pada perubahan tingkah laku melalui proses dan respon terhadap rangsangan yang ditimbulkan. Belajar merupakan aktivitas pengembangan diri dengan atau tanpa pembimbing.

Revolusi yang mempengaruhi pemikiran psikologi modern

  • Psikoanalis → manusia sebagai bentukan dari naluri dan konflik-konflik. Freud menekankan bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh kekuatan-kekutan tak sadar dan irasional.
  • Behaviorisme manusia sebagai korban yang fleksibel, pasif, dan penurut terhadap stimulus lingkungan. Skinner, behaviorisme menekankan kesamaan esensial manusia dengan hewan, dan menitikberatkan belajar sebagai ikhtiar utama untuk menerangkan tingkah laku manusia.
  • Humanisme manusia sebagai makhluk yang berbas dan bermartabat serta selalu bergerak ke arah pengungkapan segenap potensi yang dimilikinya apabila lingkungan memungkinkan.

Psikologi pendidikan

1. Psikologi Behaviorisme

Tokoh J.B. Watson, E.L.Torndike dan B.F. Skinner.

Melakukan penelitian terhadap hewan dan menggenaralisasikannya bahwa perilaku dan tingkah laku menjadi indikator utama bagi seseorang yang melakukan kegiatan belajar. Ia tidak memperhatikan keadaan dalam seseorang ketikan melakukan tindakan tersebut.

Behaviorist memandang bahwa manusia adalah makhluk yang reaktif dan memberikan responnya terhadap lingkungan. Pengalaman lampau akan membentuk perilaku mereka.

2. Psikologi Cognitfvisme

Tokoh J. Bruner, D. Ausubel, dan Jean Piaget.

Ranah kognitif merupakan ranah penggerak utama seseorang melakukan kegiatan belajar. Orang dikatakan cerdas jika rasionalitasnya bagus.

3. Psikologi Humanisme

Tokoh Abraham Maslow, JJ Rosseau, dan Carl Rogers.

Menolak paham bahwa manusia semata-mata adalah hasil bawaan atapun lingkungan. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih tindakan, menentukan nasib sendiri atau wujud dari keberadaannya, serta bertanggung jawab atas pilihan dan keberadaannya.

by: Muhammad Zamhari

Nuclear Energy

By Muhammad Zamhari, S.Pd.Si. (http://kedip.co.cc/)

Advancement of technology helps us to do everything what we want. This one gives us satisfaction. In the other hand, advancement of technology causes environment decay like pollution and needs much of energies. Whereas, energy supply on this world is very limited. So we have to prepare energy resources that can produces much of energies and do not damage environment.

What is the solution of this problem? I believe that we have to take advantages of nuclear energy. And we do not depend on fossil fuel as energy sources that are running low and cause environment decay. I wish to discuss why nuclear energy is very important and show some benefits that energy would bring to Indonesia.

Firstly, advancement of technology needs much of energies. If Indonesia wants to be development country, Indonesia may not depend on fossil fuel energy as energy sources because they will produce dangerous gases like carbon monoxide, sulphur dioxide and other dangerous gases that can damage health, cause acid rain and produce green house gases that cause global warming. Indonesia has to prepare energy resources that can produce much of energies and do not damage environment. Because environment decay is unacceptable and unforgivable just for advancement of technology. These considerations are very important to select energy resources.

Secondly, development countries use nuclear energy to meet their energy needs. Nuclear energy source produces much of energies and does not make environment decay if it is used carefully. One gram uranium, nuclear energy source, produces heat equal with 25 tons coal and equal with 17,500 liters petroleum. From nuclear power generator table per April 2001 we know that USA is a country with the most nuclear power generator operating, that is 104 nuclear power generators, whereas the country has much of petroleum reserves in Alaska and Gulf of Mexico.

Finally, nuclear energy source will help Indonesia in executing program to be a development country that is independent upon using fossil fuel as energy sources. Therefore, Indonesia has to prepare nuclear specialist to operate nuclear power generator until this program success and rare energy will be overcome right away. In conclusion, environment decay as impact of advancement of technology is unacceptable and unforgivable. Energy sources like coal and petroleum have to be substituted by nuclear energy as soon as possible until all of Indonesian people have a chance to benefit from the wealth of this result without environment decay and do not damage health. All of those will come true by nuclear energy.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!